Minggu, 02 Januari 2011

Kewiraswastaan dan perusahaan Kecil

Kewirswastaan, wiraswasta, wiraswastawan
Kewiraswastaan (enterpreneur) merupakan kemampuan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil.
Wiraswastawan merupakan pribadi kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya. Kemampuan yang harus  dimiliki :
·         Berdiri diatas kekuatan sendiri
·         Mengambil keputusan untuk diri sendiri
·         Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
·         Berani mengambil resiko
·         Tegas
·         Memperhatikan lingkungan sosial untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang.

Unsur-unsur penting wiraswasta :
·         Kemampuan dalam membuka, mencari, menciptakan, dan menggunakan peluang usaha.
·         Kemampuan untuk menyatukan faktor-faktor produksi atau mengorganisasikan perusahaan secara efektif dan efisien.
·         Kemampuan dalam mengambil keputusan dan meminimalkan resiko.
·         Kemampuan untuk bersaing dengan pihak lain.


Perusahaan Kecil dalam Lingkungan Perusahaan
Ada beberapa  cara untuk memasuki perusahaan :
·         Dengan meneruskan usaha yang sudah ada
·         Membeli perusahaan yang sudah ada
·         Membuat usaha baru


Perkembangan franchising di indonesia
Waralaba (franchising) merupakan suatu perjanjian yang mengatur transaksi antara seorang pembeli (franchisee) untuk membeli hak menjual barang atau jasa dari penjual (franchiser). Mengelola bisnis dengan waralaba merupakan pilihan bagus bagi orang-orang yang berencana untuk memulai karier bisnis. Di Indonesia ada banyak perusahaan yang menawarkan kerjasama dengan cara waralaba. Namun dari sekian banyak itu hanya sedikit yang memang bisa diandalkan. Berikut ini merupakan kiat-kiat memilih usaha dengan waralaba :
  • Jangan emosional dalam memilih usaha waralaba.
  • Tentukan minat sebelum memilih jenis usaha waralaba, misalnya bidang kuliner, kecantikan dll.
  • Pilih satu jenis waralaba yang akan dijalankan.
  • Kenali lebih dalam mengenai sistem waralaba.
  • Memilih waralaba yang tepat akan membawa anda pada kesuksesan berbisnis. Oleh karena itu berikan pertanyaan mendetail kepada franchisor seperti informasi sejarah berdirinya, kapan memulai franchise, siapa franchisee pertama, mintalah izin apakah anda boleh bertemu dengan franchisee yang pertama untuk mencari tahu pengalaman bisnisnya dan temukan apa keunikan dari setiap waralaba yang anda seleksi tersebut.
Ada berbagai jenis bisnis waralaba yang ditawarkan, tetapi sebelum kita bergabung didalamnya kita harus melihat usaha mana yang paling potensial untuk di waralabakan agar bisnis yang dijalankan dapat bertahan dan memperoleh keuntungan maksimal. Kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, pendidikan, salon, bengkel, bidang ritel merupakan salah satu yang potensial untuk diwaralabakan.


Ciri-ciri perusahaan kecil :
1.     Manajemen berdiri sendiri
2.    Investasi modal tebatas
3.    Daerah beroperasinya local
4.    Ukuran keseluruhan relatif kecil

Cara mengembangkan perusahaan kecil
Untuk mengembangkan sebuah perusahaan, diperlukan pertimbangan yang matang terhadap :
·         Profil pribadi (dalam kaitannya dengan kelayakan kredit, referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan)
·         Profil perusahaan (sejarah, analisis terhadap para pesaing dan pasar, stategi persaingan dan rencana operasi, rencana arus uang kontan dan analisis pulang rokok)
·         Serta paket pinjaman (dalam kaitannya dengan jumlah yang diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwal pembayaran kembali dan ketentuan-ketentuan pembayaran)
Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan, memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan dan strategi untuk memenangkan persaingan pasar.
Kegagalan perusahaan kecil

Alasan-alasan kegagalan :
·         Manajer yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman
·         Kurang memberi perhatian
·         Sistem kontrol yang lemah
·         Kurangnya modal

Alasan-alasan keberhasilan :
·         Kerjakeras, dorongan dan dedikasi
·         Permintaan pasar untuk produk barang atau jasa yang disediakan
·         Manajer yang kompeten
·         keberuntungan

Perbedaan Kewirausahaan dan bisnis Kecil
Seseorang  mungkin merupakan seorang wirausahawan saja, seorang pengusaha kecil saja atau keduanya. Misalnya  seorang individu A membuat  sebuah toko pizza tanpa rencana kecuali menghasilkan banyak uang untuk dapat hidup nyaman . Maka individu tersebut adalah seorang pengusaha bisnis kecil  (small businessperson). Sedangkan individu B memulai dengan sebuah toko pembuat pizza dan berusaha memenuhi ambisinya untuk mengubahnya menjadi suatu rantai toko nasional. Individu ini dapat dikatakan seorang wirausahawan.
Dari contoh tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa seorang pengusaha bisnis kecil hanya berfikir bagaimana usahanya dapat bertahan dan menghasilkan banyak uang untuk menunjang hidupnya. Berbeda dengan seorang  wirausahawan, yang tidak hanya berfikir untuk bertahan tetapi membuatnya menjadi yang terbaik diantara kompetitornya.  


Referensi :
Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert (Prof Dr Wagiono Ismangil), Bisnis, Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta, 1998
http://www.bunyu-online.com/2010/10/kiat-memilih-usaha-waralaba.html

SONNU IZQI
26210649
1EB22

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates