Rabu, 02 Mei 2012

Bahan Apa yang Dipakai Untuk Membuat Gelas??



Apasih yang terfikir dibenak kita saat mendengar kata gelas? Wadah yang berfungsi untuk menampung minuman. Yups bener baget. Tapi pernahkah terfikir bahan apakah yang digunakan untuk membuat gelas. Mungkin kita akan mengira kalau gelas dibuat dari campuran zat-zat kimia yang sangat khusus dengan cara pembuatan yang khusus pula. Faktanya, proses pembuiatan gelas sangat sederhana dan menggunakan bahan-bahan yang biasa.

Gelas dibuat dengan mencampur (melelehkan bersama) beberapa zat dan mendinginkan sedemikian sehingga sehingga atom-atomnya tercampur dalam pala yang tidak teratur.

Apa saja sih bahan-bahan itu?

95% bahan bakuyang terdapat dalam tanah dapat dipakai untuk pembuatan gelas. Bahan utamanya adalah pasir (silika), soda batu kapur, boraks, asam boraks, oksida magnesium dan oksida timah hitam. 

Lalu siapa yang pertama kali membuatnya?

Pembbuatan gelas berlangsung secara alami. Artinya alamlah yang pertama kali menghasilkannya. Sekitar 450.000.000 tahun yang lalu batu cadas yang mencair di pusat bumi dan memaksanya keluar ke permukaan bumi dan memecah kulit bumi melalui gunung-gunung berapi. Ketika lahar yang mengandung silika  membeku dengan cepat terbentuklah gelas yang kerasnya seperti batu. Gelas vulkanis ini disebut obsidian.
Pembuatan gelas telah berlangsung sejak zaman sahulu kala. Lebih dari 5000 tahun orang mesir telah mengetahui cara membuat gelas berwarna yang digunakan untuk melapisi batu dan barang-barang tembikar. Kadang-kadang juga dibuat untuk dijadikan manik-manik. 

Zaman kerajaan Romawi (sekitar abad pertama SM hingga abad 5 M) adalah salah satu masa kejayaan dalam sejarah pembuatan gelas. Ketika itu banyak orang yang belajar bagaimana cara meniup gelas. Tak heran bila berbagai macam barang dari gelas dengan berbagai ukuran ditemukan.


Seiring dengan berjalannya waktu, tingkat kreativitas manusia dan teknologi yang semakin canggih, perkembangan pembuatan gelas pun semakin lebih modern. Gelas-gelas cantik dengan berbagai bentuk dan ukuran dapat dengan mudah kita temui dari mulai pasar tradisional hingga pasar swalayan.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates