Minggu, 12 Desember 2010

Manajemen Keuangan Perusahaan

Manajemen keuangan merupakan manajemen yang berfungsi mengatur fungsi-fungsi keuangan yang meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk pinjaman atau modal sendiri. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan berinvestasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan oleh manajemen keuangan :
  • Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
  •  Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya
  • Manajemen keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
  • ·         Manajemen keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
     
Penganggaran modal
anggaran modal (atau penilaian investasi) adalah proses perencanaan yang digunakan untuk menentukan apakah perusahaan jangka panjang investasi seperti mesin baru, mesin pengganti, tanaman baru, produk baru, dan pengembangan proyek penelitian bernilai mengejar. Ini adalah anggaran untuk besar modal , atau investasi, pengeluaran.
Metode yang digunakan dalam penganggaran modal :
·         Akuntansi tingkat pengembalian
·         Bersih mencerminkan nilai kini
·          Indeks Profitabilitas
·         Internal rate of return
·         Modifikasi internal rate of return
·         Setara anuitas

Metode ini menggunakan arus kas incremental dari setiap investasi yang potensial, atau Teknik proyek berdasarkan laba akuntansi dan peraturan akuntansi yang kadang-kadang digunakan - meskipun ekonom menganggap ini menjadi tidak tepat - sebagai perhitungan tingkat pengembalian, dan "seperti laba atas investasi . Sederhana dan metode hibrida yang digunakan juga, seperti payback period dan payback period diskon.

Metode penilaian infestasi :
Investasi modal adalah pengalokasian modal dalam usaha-usaha investasi yang manfaatnya akan direalisasikan dimasa yang akan datang. 


       Metode Average Rate of Return
Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total average invesment. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase. Angka ini kemudian diperbandingkan tingkat keuntungan yang disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, apabila lebih kecil daripada tingkat keuntungan yang disyaratkan proyek ditolak. 

m,  Metode Payback
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasilnya bukan persentase, tapi satuan waktu. Kalau priode payback ini lebih pendek daripada yang disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, sedangkan kalau lebih lama proyek ditolak.

·     
M   Metode Net Present Value
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (oprasional maupun terminal cash flow) dimasa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan. Apabila nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi, maka proyek ini dikatakan mengguntungkan sehingga dapat diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil (NPV negatif ), proyek ditolak karena tidak menguntungkan.

·         Metode Profitabillyty Index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau Profitability Index (PI)-nya lebih besar daripada 1, maka proyek dikatakan menguntungkan, tetapi kalau kurang dikatakan tidak menguntungkan. Sebagaimana metode NPV, maka metode ini perlu menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan dipergunakan.


Arus Kas Masuk
Laporan arus kas masuk merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan.

Kegiatan operasional sebuah perusahaan dagang terdiri dari membeli barang dagang , menjual barang tersebut serta kegiatan lain yang terkait dengan pembelian dan penjualan barang. Untuk perusahaan jasa, kegiatan operasional antara lain adalah menjual jasa kepada pelanggannya. Kegiatan ini akan mengakibatkan terjadinya uang masuk untuk pendapatan dan aliran uang keluar untuk biaya.

Arus kas terdiri dari dua jenis yaitu incremental cash flow dan conventional cash flow. Incremental cash flow adalah arus kas yang langsung berhubungan dengan investasinya. Incremental Cash Flow dibagi menjadi dua : cash inflow / pendapatan (cif) dan cash outflow / pengeluaran (cof). Conventional cash flow adalah arus kas yang tidak langsung berhubungan dengan investasinya.

Arus kas terdiri dari :


1.       Initial Cash Flow a.k.a Initial Investment
Merupakan arus kas yang digunakan untuk membeli aktiva tetap pada saat bisnis pertama kali dijalankan. Contohnya rumah, mesin, pabrik., atau mobil.

2.       Operating Cash Flow
Merupakan  arus kas yang terjadi pada saat bisnis dijalankan.. Cirinya terdapat aktiva lancar, cif dan cof. Contoh : jika bisnis tersebut adalah restoran, maka operational cash flow-nya berupa sayuran, daging, listrik, sabun cuci piring, air, pendapatan harian dan sejenisnya. Bisa dikatakan operating cash flow adalah uang yang keluar masuk bisnis anda setiap hari.
3.       Terminal Cash Flow
Merupakan arus kas yang terjadi saat bisnis dijalankan. Nilai sisa aktiva yang dibeli pada saat initial investment. Cirinya terdapat aktiva tetap. Terminal cash flow digunakan untuk menghitung total cash flow (= operating cash flow + terminal cash flow)

Perencanaan keuangan
Setiap perusahaan memerlukan dana untuk mengembangkan perusahaannya. Umumnya dana yang digunakan pertama kali adalah modal milik sendiri. Sebab bila meminjam dari kreditur kemudian  terjadi kesalahan akibatnya  tidak begitu fatal untuk mengembalikan dana yang dipinjam tersebut. Perusahaan kecil umumnya belum mampu untuk melakukan pemisahan menejemen keuangan perusahaan dan rumah tangga. Kondisi ini mengakibatkan pengusaha kecil sulit melakukan perhitungan-perhitungan hasil kegiatan usaha secara akurat dan akhirnya akan menghambat proses pembentukan modal usaha untuk menunjang pengembangan usaha.

Pembiayaan perusahaan
Bagi pengusaha kecil modal merupakan kendala utama. Ada beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk mendapatkan pembiayaan modal modal dasar maupun untuk langkah-langkah pengembangan usahanya, yaitu : melalui kredit perbankan, pinjaman keuangan bukan bank, modal ventura, pinjaman dari dana penyisihan sebagian laba BUMN, hibah, dan jenis-jenis pembiayaan lainnya.




·         Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau Profitability Index (PI)-nya lebih besar daripada 1, maka proyek dikatakan menguntungkan, tetapi kalau kurang dikatakan tidak menguntungkan. Sebagaimana metode NPV, maka metode ini perlu menentukan terlebih dahulu tingkat bunga

Metode Profitability Index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau Profitability Index (PI)-nya lebih besar daripada 1, maka proyek dikatakan menguntungkan, tetapi kalau kurang dikatakan tidak menguntungkan. Sebagaimana metode NPV, maka metode ini perlu menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan dipergunakan.

Referensi :
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Capital_budgeting
http://www.scribd.com/doc/32991141/Metode-metode-Penilaian-Investasi






















0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates